Sudah
Cukup lama aku benar-benar bisa terbiasa tanpamu Cukup lama aku mencoba ikhlas Cukup lama aku bisa menerima keadaan 2 tahun... Waktu yang tidak sebentar bukan? Hari demi hari aku melawan kesedihanku Mencoba menepis bayang-bayangmu Menepis rasa rindu yang kian hari kian menyakitkan aku rasa 2 tahun... Waktu yang aku butuhkan untuk merelakanmu dan terbiasa tanpa kamu Lega yang kurasa... Walaupun hanya sedikit Tapi aku tetap bangga dengan diriku Bahwa aku mampu keluar dari zona kepedihan itu Walau masih ada yang tertinggal di kamu Saat aku ingin menghirup udara bebas setelah keluar dari penjara kepedihan itu... Tok tok .. Kamu mengetuk pintu hati ini lagi Mengapa kamu hadir lagi? Mengapa kamu rusak semua usahaku selama 2 tahun itu? Tak tahu kah kamu seberapa besar usahaku untuk bebas dari belenggu bayang-bayangmu? Mengapa kamu giat untuk mendapatkan hatiku lagi? Mengapa kamu ingat aku? Apa yang kamu inginkan dariku? Bukankah kamu sudah dapatkan semua yang kamu cari dari wanitamu itu? Tap